Iklan

Selasa, 18 Februari 2025, Februari 18, 2025 WIB
Last Updated 2025-02-18T06:40:37Z
BupatiKejariPALIPetaniTrending

Kejari PALI Luncurkan Program “Jabat Tani”: Jaksa Kok Ngurusin Pertanian? Ini Alasannya!


Trabassinvestigasi.id, PALI – Kejaksaan Negeri (Kejari) PALI kembali menghadirkan terobosan unik dengan meluncurkan program “Jabat Tani” atau Jaksa Sahabat Petani. 


Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memberikan perlindungan hukum bagi para petani di Kabupaten PALI.


Acara peluncuran program Jabat Tani berlangsung di lahan pertanian di belakang Kantor Kejari PALI, Km 9, Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi, pada Selasa (18/2/2025). 


Turut hadir sejumlah pejabat penting, di antaranya Bupati PALI DR. Ir. H. Heri Amalindo, MM, Ketua DPRD, Sekda, Kapolres, Dandim 0404 Muara Enim, Kepala BPJS Muara Enim, Kadis Pertanian , Kepala Kantah, Korwil Binda PALI, Kepala PN Muara Enim, dan Satbrimob Batalyon D.


Dijelaskan Kajari PALI Farriman Isandi Siregar, SH., MH  bahwa setelah melakukan pemetaan di wilayah PALI, ditemukan bahwa mayoritas masyarakat menggantungkan hidup dari sektor pertanian.


“Oleh karena itu, Kejari merasa perlu hadir untuk mengawal distribusi bantuan pertanian dan memberikan perlindungan hukum bagi petani, termasuk dalam aspek keselamatan kerja dan akses terhadap pupuk serta bibit berkualitas,” ungkapnya.


Kajari berharap dengan adanya program Jabat Tani, para petani tidak hanya mendapatkan bantuan, tetapi juga kepastian hukum serta perlindungan dalam mengelola lahan pertanian mereka. 


“Sebagai bentuk nyata dukungan kami juga  menyerahan bantuan ribuan batang bibit tanaman dan pupuk kepada kelompok tani yang ada di Kabupaten PALI.


Selain itu Kejari PALI juga memberikan perlindungan sosial beruspa BPJS ketenagakerjaan untuk para petani.


“Program jabatani ini linier dengan program Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto  yaitu Asta Cita yang diantaranya kemajdirian bangsa melalui Swasembada Pangan,” tandasnya.


Bupati PALI DR. Ir. H. Heri Amalindo, MM dalam sambutannya menekankan bahwa ketahanan pangan adalah kebutuhan utama yang tidak boleh dianggap remeh. 


“Oleh sebab itu seluruh pihak untuk bahu-membahu dalam menjaga dan meningkatkan sektor pertanian di PALI,” ajaknya.


Langkah inovatif dari Kejari PALI ini menjadi bukti bahwa peran jaksa tidak hanya sebatas di ruang sidang, “tetapi juga bisa turun langsung membantu masyarakat di sektor vital seperti pertanian” pungkas Bupati.


Diakhir acara, dilakukan penekan tombol sebagai tanda bahwa Kejari PALI telah melaunching Jabat Tani, penyerahan secara simbolis bibit dan pupuk, serta melakukan penanaman bersama. (red