Tim 7 Kelambit Hitam yang merupakan gabungan dari beberapa media telah beberapa kali melakukan investigasi kelapangan, dari investigasi tersebut banyak dugaan kejanggalan yang dilakukan secara sadar oleh pihak pelaksana.
Yang menjadi sorotan adalah perkerasan berbutir yang secara visual tidak sesuai RAB, Tulangan dowel ada beberapa titik tidak sesuai ketentuan seperti stik besi yang semestinya memakai tulangan besi 22 mm tapi fakta lapangan hanya menggunakan besi 16 mm.
Hal ini dibenarkan oleh salah seorang warga setempat yang namanya tidak mau disebutkan,
"Boleh di cek kelokasi pak, hamparan agregatnya sangat tipis bahkan ada juga yang bercampur dengan tanah belum lagi tulangan besi yang di gunakan sangat kecil saya menduga kedua item tersebut sudah melanggar kontrak" Jelasnya.
"Kalau pengawasan cukup sering orang dinas kesini, tapi semuanya tetap berjalan apakah RAB nya memang seperti itu atau ada Kong kali Kong antara oknum dinas dengan penyedia, saya harap pekerjaan ini menjadi atensi khusus saat pemeriksaan BPK nanti" Tutupnya dengan penuh harap
Sementara ZN juga ikut menyoroti pekerjaan ini, menurutnya yang lebih krusial itu adalah mutu betonnya karna sama sama kita tau bahwa di dalam analisa yang jadi dasar perhitungan harga suatu pekerjaan yang di gunakan oleh dinas PUTR Pali adalah Beton Semen Ready mix dengan komposisi yang tertakar dan terukur.
" Yang krusial dan perlu jadi sorotan adalah mutu beton Semen yang mereka gunakan, sebab dalam analisa pelerjaan ini adalah ready mix, Ready mix adalah beton yang sudah dicampur dan diproduksi di pabrik (batching plant) sesuai dengan proporsi yang tepat, kemudian diangkut ke lokasi proyek dalam keadaan siap pakai Penggunaan ready mix dapat menghemat waktu, tenaga kerja, dan memastikan kualitas beton yang konsisten" Jelasnya.
"Meskipun dinas PUTR telah melakukan core drill ( uji mutu) tapi dengan batching plant manual seperti itu, apakah mampu menjamin komposisinya sesuai dan menghasilkan beton Semen yang konsisten, tidak bisa core drill menjamin mutu beton dari awal hingga akhir jika melihat batching plan yang di pakai jangankan menjamin mutu menjamin keselamatan kerja saja saya rasa tidak mampu, nanti kita akan kupas secara tekhnis agar publik PALI paham sistem pengerjaan pembangunan yang semestinya." Tegas ZN.
Hingga berita ini di terbitkan pihak dinas PUTR PALI belum terkonfirmasi. (Bojes)