Trababassinvestigasi.id, PALEMBANG – Momen sakral pernikahan berubah jadi tragedi berdarah bagi Ahmad Handa (30), pria asal Palembang, Sumatera Selatan. Bukannya mengucap ijab kabul, Ahmad justru harus dilarikan ke rumah sakit setelah dibacok dan ditembak orang tak dikenal (OTK), tepat di hari pernikahannya.
Insiden mengejutkan ini terjadi pada Minggu (11/5/2025) pukul 10.00 WIB, di depan lokasi akad nikah dan resepsi yang telah dihias megah di Jalan Panca Usaha, samping Lorong Wakaf 2, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I.
Menurut keterangan korban, serangan brutal itu terjadi sesaat setelah dirinya turun dari mobil. Tanpa ampun, beberapa pelaku langsung membacoknya secara membabi buta.
“Aku baru sampai, baru buka pintu mobil, langsung dibacok,” ujar Ahmad yang ditemui awak media dalam kondisi terluka di RSUD Bari Palembang.
Ahmad menyebut ada lima orang dalam mobil para pelaku. Tiga di antaranya menyerangnya menggunakan parang, sementara satu lainnya membawa senjata api rakitan (senpira).
“Tiga orang itu pakai sangkur, yang satunya lagi JN alias IY jaga mobil bawa pistol. Pistol betulan, bukan mainan,” tambahnya.
Dugaan sementara, aksi ini merupakan buntut dari dendam lama. Ahmad mengungkap, salah satu pelaku menuduhnya sebagai “cepu” atau informan, hingga mereka sempat berseteru hebat pada 2019.
“Dia pernah teriaki aku maling di Jembatan Kertapati. Aku lari, dia lari juga. Aku tungguin dia sendirian, kutusuk waktu itu. Mungkin ini balas dendamnya,” jelas Ahmad.
Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan mendalam terhadap insiden sadis ini, sementara keluarga korban masih syok dengan kejadian yang menodai hari bahagia tersebut. (red)
