Trabassinvestigasi.id, PALI - Menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H, keselamatan berlalu lintas menjadi perhatian utama bagi Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Demi menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan kondusif, Polres PALI menggelar Rapat Lintas Sektoral pada Kamis (6/2/2025) di Ruang Vicon Polres PALI.
Rapat ini merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan Operasi Keselamatan Musi 2025, yang akan berlangsung selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025.
Kegiatan ini dipimpin oleh Wakapolres PALI, Kompol Kusyanto, S.H., dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Asisten I Pemkab PALI, H. Andre Fajar Wijaya, S.Si., M.Si., Danramil 404-03 PALI, Kapten Inf Narco, Kadishub PALI, Kartika Anwar, Kasat Pol PP PALI, Syahruludin, S.T., M.Si., serta para pejabat utama Polres PALI.
Dalam sambutannya, Kompol Kusyanto menegaskan bahwa keberhasilan Operasi Keselamatan Musi 2025 tidak hanya bergantung pada kepolisian, tetapi juga memerlukan kerja sama lintas sektor dan keterlibatan masyarakat.
“Kami mengapresiasi kehadiran seluruh pihak dalam rapat ini. Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama. Dengan sinergi yang kuat antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman, tertib, dan nyaman bagi pengguna jalan, terutama menjelang Ramadhan dan Idul Fitri,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar seluruh personel tetap menjaga profesionalisme dan citra institusi, mengingat tingginya ekspektasi masyarakat terhadap kepolisian dalam menegakkan ketertiban lalu lintas.
Dalam pemaparan strategisnya, Kabag Ops Polres PALI, Kompol Biladi Ostin, S.Kom., S.H., M.H., menjelaskan bahwa Operasi Keselamatan Musi 2025 akan mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif sebesar 80%, sementara penegakan hukum dilakukan sebesar 20% melalui tilang elektronik (ETLE) serta teguran humanis.
“Operasi ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan fatal dan mengurangi kemacetan, khususnya di titik-titik rawan di Kabupaten PALI. Dengan pendekatan yang lebih edukatif dan persuasif, kami berharap masyarakat lebih sadar akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas,” jelasnya.
Kasat Intelkam Polres PALI, AKP Suandi, S.H., memaparkan bahwa operasi ini akan difokuskan pada lokasi rawan kecelakaan dan pelanggaran, serta potensi ancaman yang bisa mengganggu kelancaran lalu lintas.
Berikut adalah pelanggaran prioritas yang menjadi sasaran penindakan:
• Menggunakan ponsel saat berkendara
• Pengemudi di bawah umur
• Berboncengan lebih dari satu orang
• Tidak memakai helm atau sabuk pengaman
• Melawan arus lalu lintas
• Kendaraan melebihi kapasitas muatan
• Penggunaan knalpot tidak sesuai standar
• Ketidaklengkapan surat-surat kendaraan
Tak hanya itu, Polres PALI juga akan menggiatkan sosialisasi dan edukasi agar masyarakat memahami risiko kecelakaan akibat pelanggaran lalu lintas.
Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H., melalui Wakapolres PALI, Kompol Kusyanto, S.H., menegaskan bahwa keselamatan di jalan raya bukan hanya tanggung jawab aparat kepolisian, tetapi juga seluruh masyarakat.
“Kami mengajak semua pihak untuk mendukung Operasi Keselamatan Musi 2025. Disiplin berlalu lintas bukan hanya untuk menghindari sanksi, tetapi juga untuk melindungi diri sendiri dan orang lain. Dengan kepatuhan terhadap aturan, kita bisa menciptakan jalan yang lebih aman bagi semua,” tegasnya.
Rapat Lintas Sektoral ini menjadi tonggak penting dalam memantapkan koordinasi antarinstansi dalam menghadapi tantangan keselamatan lalu lintas. Dengan pendekatan persuasif, edukatif, dan humanis, Operasi Keselamatan Musi 2025 diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, sekaligus menekan angka kecelakaan menjelang musim mudik.
Semua pihak berkomitmen untuk bekerja sama dalam menegakkan aturan dengan bijaksana dan membangun budaya berlalu lintas yang lebih baik. Dengan langkah ini, Kabupaten PALI diharapkan menjadi wilayah yang lebih aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan.(red)
